Langsung ke konten utama

DOA IMAM ALI R.A.

Ya Allah, peliharalah kehormatan wajahku dengan kecukupan. Jangan jatuhkan mastabatku dengan kemiskinan, sehingga aku terpaksa mengharap rizki dari manusia yang justru mengharapkan rizki-Mu. Atau memohon belas kasihan hamba-hamba-mu yang jahat. Atau tertimpa bala' dengan memuji siapa yang memberiku atau mencela siapa yang menolakku. Sedangkan Engkau dibalik semuanya itu yang sebenarnya memberi dan menolak. Sesungguhnya Engkau Yang Mahakuasa atas segalanya...


Allahumma, Ya Allah, Engkaulah yang paling dekat menghibur para wali-Mu, yang paling menjamin kecukupan bagi siapa saja yang bertawakal kepada-Mu. Engkau melihat kelubuk hati mereka, menembus jauh dalam nurani mereka dan mengetahui kedalaman perasaan mereka. Semua rahasia mereka terbuka di hadapan-Mu. Bila menderita keterasingan, mereka segera terhibur dengan sebutan-Mu. Dan bila tercurah atas mereka aneka ragam musibah, merekapun berlindung kepada-Mu. Mereka benar-benar menyadari bahwa kendali segalanya berada di tangan-Mu sebagaimana kemunculan berasal dari ketentuan-Mu.

Allahumma, bila aku tak mampu mengutarakan permohonanku, atau tak kuasa melihat keinginanku, tunjukkan aku sesuatu yang akan mendatangkan sejauh maslahat bagiku. Sebab, semuanya itu tak mengherankan diantara jalan hidayah-Mu, bukan pula sesuatu yang baru di antara kemampuan-Mu.

Allahumma, perlakukanlah diriku dengan kemampuan-Mu, dan jangan perlakukan daku dengan keadilan-Mu.

(Mutiara Nahjul Balaghah)

Komentar

Popular Posts

Tangisan Rasulullah SAW Ingat Umatnya di Akhir Zaman

Dalam sebuah riwayat dikisahkan, ketika itu baginda Rasullah  sedang berkumpul duduk bersama sahabat-sahabatnya, diantara para sahabat ada Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan lainnya. Lalu kemudian Rasul bertanya kepada para sahabat, “Wahai sahabatku! Tahukah kalian siapakah hamba Allah yang paling mulia disisi Allah?” Para sahabat pun terdiam. Lalu ada salah seorang sahabat berkata, “Para malaikat ya Rasulullah!” Kemudian Nabi bekata, “Ya, para malaikat itu mulia, mereka dekat dengan Allah mereka senantiasa bertasbih, berzikir, beribadah kepada Allah, tentulah mereka mulia. Namun bukan itu yang Aku maksud.”  Lalu para sahabat kembali terdiam. Kemudian salah seorang sahabat kembali menjawab, “Ya Rasulullah, tentulah para Nabi, mereka itu yang paling mulia.” Nabi Muhammad tersenyum, Baginda Nabi berkata, “Ya, para nabi itu mulia, mereka itu adalah utusan Allah di muka bumi ini, mana mungkin mereka tidak mulia, tentulah mereka mulia, akan tetapi ada lagi ya

Pengertian Dekat Kepada Allah

Kita sudah maklum bahwa Allah s.w.t. adalah dekat dengan kita. Tetapi hamba-hamba Allah yang shaleh merasakan bahwa mereka dekat dengan Allah SWT. Bagaimana pengertian hal keadaan ini, tentu saja kita ingin mempelajarinya. Maka dalam hal ini yang mulia Maulana Ibnu Athaillah Askandary telah mengungkapkannya dalam Kalam Hikmah beliau sebagai berikut: "Dekat anda kepada-Nya ialah bahwa anda melihat dekatNya. Jika tidak (demikian), maka di manakah anda dan di manakah wujud dekat-Nya? Kalam Hikmah ini sepintas lalu agak sulit difahami dan dimengerti, karena itu marilah kita jelaskan sebagai berikut: A. Pengertian "dekat Allah SWT dengan kita" ialah dekat pada ilmu, pada kekuasaan (qudrat) dan pada kehendak (iradah). DekatNya Allah dengan kita pada 'Ilmu', artinya segala sesuatu apa pun yang terdapat pada kita dan yang terjadi pada kita, lahir dan bathin, semuanya diketahui oleh Allah SWT dengan IlmuNya sejak azali, artinya sejak alam mayapada ini be

RAHASIA DIBALIK USIA 40 (Menyingkap Rahasia Nubuwwah Rasulullah SAW)

Rahasia umur Muhammad saat nubuwah, mulai tersingkap sedikit demi sedikit. Mengapa Nabi Muhammad SAW. mengemban misi kenabian saat beliau berusia 40 tahun? Dan bukannya usia 30 atau 35, puncak kehebatan [fisik] manusia? Mengapa harus 40 tahun? saat fisik sudah berada di jalur turun, ibarat naik roll coster, 0-39 th adalah ketika kereta merambat naik, lalu di usia 40 lah si kereta roll coster mencapai puncak rel dan kemudian meroket turun.