1.
Setiap wanita yang mengandung, akan merasakan susah payah dari
kandungannya itu, sedangkan ibunda Rasulullah saw sama sekali tidak
merasakan hal tersebut.
2. Tiap-tiap wanita yang akan melahirkan
merasakan rasa sakit (makhoodl), dan itu tidak dirasakan oleh ibunda
Rasulullah saw sama sekali.
3. Setelah Rasulullah saw dipisahkan
dari Ibunya sehabis di lahirkan, maka Beliau langsung sujud kehadirat
Allah Ta'ala, seraya mengatakan; "Ummatku, ummatku!"
5.
Setan-setan dilarang naik ke langit, ketika Rasulullah saw dilahirkan.
Padahal sebelumnya setan-setan itu dapat naik turun ke langit untuk
mendeng
Rasulullah saw telah dilahirkan pada hari Senin. Pada hari kelahiran Beliau, telah timbul 7 Mu'jizat. Yaitu :
arkan percakapan-percakapan yang dilakukan para malaikat.
Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul pada Iblis alaihilla'nah (raja setan), mereka berkata;
"Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik"
Iblis menjawab;
"Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!"
Mereka
lalu menyebar. Setelah mengeliling bumi dari timur ke barat, sampailah
mereka ke kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita sedang
dikelilingi para malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya hingga
mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat itu saling memberi
ucapan selamat satu dengan yang lain.
Kemudian setan-setan itu kembali menghadap Iblis, sambil menceritakan semua apa yang telah mereka saksikan itu.
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
"Aaaaah,
telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah
kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan
pandangan umatnya!!"
Apabila setan-setan itu tidak mendapatkan
suatu upaya untuk naik ke langit, karena langit itu sebagai tempat
memandang bagi orang-orang beriman, betapa pula ia akan mendapatkan
jalan memasuki hati, yang menjadi tempat pandangan Allah?!
Ka'bul
Akhbar ra berkata; "Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah
Ta'ala telah mengabarkan kepada Kaum Musa tentang saat keluarnya
Muhammad saw;
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui
itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah saw
telah keluar”
Ketika Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak
dan pindah dari dari tempat asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu
semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di beritakan Allah itu telah lahir
ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan kedengkian mereka juga.
Allah juga telah mengabarkan kepada kaum Isa as di dalam kitab Injil:
“Bahwasanya apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan keluarnya Rasulullah ke dunia”
Ketika
Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar,
berdaun dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun
mengetahui bahwa Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu
telah lahir ke dunia. Tetapi hal itu mereka rahasiakan, di sebabkan
kedengkian mereka juga.
Di dalam kitab Zabur pun Allah mengabarkan;
“Apa
bila mata air yang telah mereka kenal mengeluarkan air, maka tandanya
Rasul yang dijanjikan kepada mereka itu telah muncul ke muka bumi”
Tepat
ketika Rasulullah saw di lahirkan, mata air itu mengeluarkan air yang
berlimpah. Mereka pun mengetahui akan hal itu, namun kedengkian mereka,
berita itu mereka rahasiakan pula
6. Halimah, yaitu ibu susu
Rasulullah saw, sebelum ia menyusukan Rasulullah saw salah satu susunya
tidak mengeluarkan air susu, lalu tatkala ia menetekkan susunya ke mulut
Rasulullah saw, ketika itu juga keluar air susunya dengan deras.
7. Ketika Rasulullah saw di lahirkan, terdengar suara tanpa rupa dari sudut-sudut Ka'bah;
Dari sudut pertama terdengar suara;
“Telah datang kebenaran (Islam) dan kebatilan (kekufuran) tidak akan kembali lagi.”
Dari sudut kedua terdengar suara;
“Sesungguhnya
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan)
bagimu, amat belas kasihan lagi penyanyang terhadap orang-orang Mu'min”
Dari sudut ketiga terdengar ucapan;
“Telah datang kepadamu cahaya (Nabi) dari Allah, dan kitab (Al-Qur'an) yang menerangkan”
Dari sudut keempat terdengar ucapan;
“Hai
Nabi, sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi, dan pembawa
kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada
agama Allah dengan izinNya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi”
Komentar
Posting Komentar