Apabila hati sudah dalam keadaan bersih, maka hati akan memancarkan cahayanya. Cahaya ini dinamakan Nur Qalbu. Nur Qalbu ini akan menerangi akal sehingga akal dapat berfikir jernih dan merenung tentang hal-hal keTuhanan yang menguasai alam dan juga dirinya sendiri. Perenungan yang dilakukan akal terhadap dirinya sendiri membuatnya menyadari akan perjalanan hal-hal ketuhanan yang menguasai dirinya sendiri. Kesadaran ini membuatnya merasakan dengan jelas betapa dekatnya Allah SWT dengannya. Tumbuhlah didalam hati Nuraninya perasaan bahwa Allah SWT senantiasa mengawasinya. Allah SWT melihat segala aktifitasnya, mendengarkan segala ucapannya dan mengetahui bisikan hatinya. Sehingga menjadikannya seorang Mukmin yang cermat dan selalu waspada. Seorang Mukmin yang taat kepada Allah SWT tekun dalan menjalankan ibadah, sehingga akan meningkatkan kekuatan ruhaninya. Dia juga akan menyerahkan segala urusan kehidupannya hanya kepada Allah SWT. Dia tidak lagi khawatir terhadap sesuatu yang aka...